Spam

Spam adalah penambahan informasi atau tautan yang tidak sesuai ke Wikipedia dengan tujuan untuk mempromosikan organisasi, individu, atau hal lain.

Jenis spam

Secara umum, ada tiga jenis spam, yaitu spam artikel, spam pranala luar, dan spam rujukan.

Spam artikel

Artikel yang dianggap sebagai spam atau iklan adalah artikel yang mempromosikan suatu perusahaan, produk, atau layanan. Artikel semacam ini biasanya ditandai dengan ragam bahasa yang "menjual" dan pranala luar ke situs komersial. Namun, harap bedakan antara artikel spam dengan artikel yang sah tentang entitas komersial.

Iklan terang-terangan dapat langsung dihapus. Iklan lain yang lebih tersamar dapat diusulkan untuk dihapus. Pada beberapa kasus, isi dapat dihapus sementara atas dugaan pelanggaran hak cipta karena disalin mentah-mentah dari situs atau materi lain. Sebelum mengusulkan untuk menghapus suatu artikel, coba simak riwayat revisi artikel tersebut untuk mencari apakah ada versi yang dapat diterima. Jika ada, kembalikan ke revisi tersebut.

Jika suatu artikel ensiklopedia bernada iklan, cobalah untuk menulis ulang dengan sudut pandang netral. Bagian artikel tentang produk atau layanan dengan merek tertentu dapat pula digabungkan pada suatu topik atau kategori umum untuk memberikan informasi yang netral dan kolaboratif dengan menyediakan keterangan tentang kompetisi dan berbagai alternatif.

Spam pranala luar

Penambahan pranala luar ke suatu halaman dengan tujuan untuk mempromosikan suatu situs web atau produk tidak diizinkan dan dianggap sebagai spam. Meskipun pranala spesifik mungkin diizinkan pada beberapa kondisi, penambahan pranala secara berulang dapat menyebabkan semua pranala tersebut pada akhirnya dihapus.

Adanya suatu pranala luar spam pada suatu halaman tidak dapat menjadi alasan untuk menambahkan pranala spam lain. Sebaliknya, pranala luar spam yang sudah ada tersebut harus dihapus.

Spam rujukan

Penyisipan teks yang menyebutkan buku atau rujukan lain untuk menarik perhatian terhadap rujukan tersebut dan tidak berkontribusi terhadap suatu artikel dianggap sebagai spam. Spam seperti ini dapat berupa penyertaan rujukan tersebut pada bagian rujukan (atau pranala luar, bacaan lanjutan, dan bagian-bagian sejenis) meskipun tidak digunakan dan tidak relevan sebagai sumber informasi yang ada dalam artikel.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Spam

Do'a

Do’a mempunyai arti memanggil, meminta pertolongan atau memohon. Menurut istilah ialah memohon sesuatu atau memohon perlindungan kepada Allah SWT, dengan merendahkan diri dan tunduk padanya. Do’a adalah bagian dari ibadah, yang dapat dikerjakan kapan saja dan dimana saja, sebab Allah SWT selalu bersama kita dalam keadan apapun dan dimanapun tempatnya.

Allah berfirman alam surat Al-mu’min : 60

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya : “Berdoalah kamu kepada-Ku, niscaya akan Ku kabulkan.”

Waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa:

☻    Waktu sepertiga malam terakhir.

☻    Antara adzan dan iqamah.

☻    Setelah selesai sholat fardhu.

☻    Waktu seseorang sedang berpuasa.

☻    Antara dua khutbah Jum’at, yaitu waktu istirahat selesai khutbah yang pertama.

Budaya Buruk Yang Tetap Dilakukan

   Mencontek dapat diartikan sebagai perbuatan untuk mencapai suatu keberhasilan dengan jalan yang tidak sah. Tetapi suatu kebarhasilan yang paling membanggakan adalah yang bisa kita capai sendiri dengan usaha keras dan bersunguh-sungguh dalam melakukannya.
   Kita sebagai pelajar yang masih duduk di bangku sekolah tak asing dengan kata mencontek, mencontek adalah hal yang biasa dilakukan para murid saat mengikuti ulangan ataupun bahkan saat ujian sekolah berlangsung. Mungkin kita sendiri sering melakukan hal tersebut, tak jarang juga bapak dan ibu guru mengingatkan kita untuk percaya diri dalam mengerjakan soal, sebenarnya itu adalah hal yang burukdan tak patut dicontoh,  tetapi walaupun demikian kita tetap melakukannya.
   Penyebab dari mencontek antara lain mungkin sebelum menghadarpi ulangan ataupun ujian kita belajarnya kurang bersungguh-sungguh, sehingga merasa ragu-ragu dengan jawaban yang kita miliki sendiri, istilahnya yaitu kurang PD (percaya diri). Kedua, mungkin itu sudah menjadi suatu kebiasaan dari diri orang itu, sehingga kalau tidak mencontek kepada temannya merasa ada yang kurang.
   Untuk sekarang ini dengan mencontek kita memang bisa mendapatkan nilai yang bisa dibilang bagus, tetapi suatu saat nanti kalau mencontek terus dilakukan akan menjadi suatu ketergantungan dan tidak bisa mandiri dalam melakukan sesuatu utamnya dalam mengerjakan soal.

Lingkungan Yang Beralih Fungsi

Tidak hanya di Ibukota Jakarta saja atau kota-kota besar lainnya kita bisa menjumpai gedung-gedung tinggi pencakar langit. Tetapi sekarang ini tidak jarang di wilayah kota atau desa-desa kecil juga telah berdiri gedung pencakar langit. Biasanya gedung -gedung tersebut berdiri lebih dari 20 meter ke atas, dan menyebabkan lingkungan di sekitarnya menjadi panas, karena di sekitar tempat tersebut pohon-pohon sudah banyak yang hilang dan dialih fungsikan menjadi lahan bangunan.
Mengapa pohon bisa mempengaruhi udara sekitar ? karena pohon yang biasanya menyerap karbondioksida untuk proses fotosintesis, kini tidak lagi. Selain itu pohon yang juga menghasilkan oksigen yang digunakan untuk kita  bernafas sekarang sudah jarang di hasilkan pohon.
Dampak dari berdirinya gedung-gedung tinggi di kota-kota tidak hanya itu saja, sering kali saat musim hujan wilayah perkotaan terjadi banjir yang tingginya ada yang lebih dari 1 meter. Hal itu disebabkan karena daerah resapan air yang dulunya mudah untuk menyerap sekarang sudah tidak lagi. Daerah resapan air yang dulunya berupa tanah sekarang banyak yang dibangun rumah atau degung dengan menggunakan semen dan sejenisnya. Akibatnya air hujan yang turun dari langit tidak bisa langsung diserap tanah, air hujan tersebut dapat menyebabkan banjir dan juga menggenang. Gara-gara lingkungan yang sekarang sudah beralh fungsi banyak sekali dampak negatif yang kita dapatkan, contohnya seperti yang sedah disebutkan diatas.

Lalat Pembunuh Kejam

Setiap hari lalat dapat menghasilkan tidak kurang dari 2.000 telur dan dalam waktu sepuluh hari telur itu dapat menetas. Lalat juga membawa kuman kurang lebih 750.000.000 kuman.

Mesir Bergejolak

Mahasiswa Al Azhar rela makan gandum baca selengkapnya